Kegiatan Kemanusiaan ARBMengaji
Dimulai dari gelapnya fajar, kami mulai kegiatan kemanusiaan dalam rangka mengharapkan ridha Allah ta’ala. Kami berkumpul di studio ARBMengaji guna mempersiapkan barang-barang yang hendak dibawa menuju wilayah Lahat dan sekitarnya. Berbagai macam sembako, dan pakaian, serta selimut telah lengkap kami bawa semuanya.
Perlu diketahui, dalam acara ini kami bekerjasama dengan Koramil Lahat khususnya Danramil kap. Dwi Satriyo -semoga Allah selalu menjaga beliau- guna membimbing kami dalam misi kemanusiaan ini. Dari kota Prabumulih, kami bertolak menuju kota Lahat pada pukul 07.30. Setibanya kami di Koramil pada pukul 10 pagi lewat, kami langsung berbincang-bincang dengan Danramil seputar lokasi yang hendak kami kunjungi dan kebutuhan yang sangat mereka perlukan.
 |
| Rapat ARBMengaji bersama Danrami Lahat kap. Dwi Prast |
Setelah 2 jam perbincangan, kami memutuskan untuk mengunjungi Lubuk Tuba, Pseksu, Lahat karena di sana lah lokasi yang tidak terlalu sering tersentuh oleh bantuan dibandingkan tempat-tempat yang lain di kabupaten Lahat. Di bawah ini adalah foto-foto kami selama di posko bantuan Pseksu:
Dari Pseksu, kami bertolak menuju Kikim. Kikim adalah lokasi bencana yang paling parah kehancurannya, kita dapat menjumpai puing-puing bangunan rumah begitu berserak dan bertebar dimana-mana. Namun alhamdulillah, bantuan terus mengalir ke daerah ini. Sejak hari pertama bencana melanda hingga 10 hari setelahnya, bantuan tidak pernah berhenti dan selalu datang beriringan. Kami pun berbincang dengan masyarakat sekitar menganai kejadian bencana ini, begitu pula dengan kebutuhan yang mereka butuhkan, dsb.
Selepas kunjungan kami ke wilayah Kikim, kami pun beranjak pulang ke kota Lahat dan tak lupa pula oleh kami untuk menyipi buah durian yang sedang musim di sana. Dan masya Allah, kami membeli buah durian dan ternyata katek yang kecol (tidak ada yang meleset). Semua legit dan begitu menyentuh di lidah. Lumayan untuk penawar rasa letih yang sedang kami rasakan.