Rabu, 19 Agustus 2020

Foto: Nicko Pandawa 



TINTASIYASI.COM-- Film dokumenter Jejak Khilafah di Nusantara ini akurat. "Sudah melalui tahapan-tahapan riset verifikasi yang akademis sehingga bisa dipertanggungjawabkan," tandas Nicko Pandawa selaku sutradara film dalam acara pemutaran perdana film dokumenter Jejak Khilafah di Nusantara Kamis (20/8/2020), secara daring.

Menurutnya, tahapan proses akurasi yang dilakukan tim pembuat film melalui dua tahapan, yaitu proses heuristik dan proses verifikasi. "Dalam ilmu sejarah dilakukan proses heuristik yaitu mencari sumber baik sumber primer maupun sekunder," bebernya.

Ia menambahkan temanya berdasarkan jejak Khilafah di Nusantara. Ruangnya meliputi Asia Tenggara (Nusantara) ini proses awal heuristik. Proses verifikasi dari data-data yg dikumpulkan melakukan kritik baik internal atau eksternal, dari barang yg dikumpulkan selama penelitian, kemudian verifikasi, meneliti atau menerjemahkan sumber-sumber yang didapatkan untuk menjadi narasi.

Nicko juga menjelaskan, uniknya dari proses penerjemahan ini dilakukan berbeda dari yang biasa dilakukan peneliti. "Histiorografi yang dilakukan berbeda yang biasanya lazim dilakukan para akademisi. Target masyarakat umum dari berbagi latar belakang, sehingga hasil penelitian diterjemahkan menjadi audio visual," pungkasnya.[]

Reporter: Dewi Srimurtiningsih

Post a Comment: