Selasa, 18 Agustus 2020



TintaSiyasi.com-- Dianggap jangan meninggalkan dakwah syariah dan khilafah (jas mewah), da'iyah dan penulis lepas Puspita Satyawati, mengajak masyarakat Indonesia agar  jangan melewatkan film dokumenter Jejak Khilafah di Nusantara. 

"Muslim sejati tak hanya bersikap Jas Merah, tapi lebih spesifik lagi yaitu Jas Mewah, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Dakwah Syariah Khilafah. Film ini hadir untuk memelihara spirit perjuangan khilafah hingga tegaknya. Fight till end!" pesan Puspita kepada TintaSiyasi.com (19/8/2020).

Puspita menegaskan, meski mendakwahkan syariah dan khilafah bukanlah perkara mudah dan konsekuensinya besar, tetapi mengingat pentingnya khilafah sebagai tajul furudh (mahkotanya kewajiban), maka umat Islam harus selalu semangat memperjuangkannya. "Kerugian besar bagi umat Islam saat kosong dari khilafah. Karena begitu banyak kewajiban dari Allah Swt. yang tak bisa tertunaikan tanpa khilafah," tegas Puspita. 

Selanjutnya Puspita berharap, dengan menonton film Jejak khilafah di Nusantara ini, umat Islam kian tercerahkan. Terlebih lagi, secara historis terbukti keberadaannya  bahkan memiliki jalinan dengan berbagai kesultanan di Indonesia di masa lalu. "Saat umat menyadari bahwa sejarah negeri ini tak lepas dari khilafah, semoga ajaran ini kian mudah diterima oleh semua kalangan. Jangan dianggap sebagai ajaran asing/impor, apalagi dituduh sebagai ajaran sesat," pungkasnya.[]

Rep: Ika Mawar

Post a Comment: